Menentukan Keinginan Konsumen Ala Fayakhun Andriadi



Strategi pemasaran dapat berjalan efektif menurut FayakhunAndriadi apabila dapat diketahui tentang keinginan konsumen yang dituju terhadap manfaar barang. FayakhunAndriadi, mencontohkan konsumen tertentu menginginkan handphone yang murah dan bisa digunakan untuk berkomunikasi serta baterenya tidak boros. Bila ini menurut Fayakhun Andriadi, benar yang diinginkan oleh konsumen itu maka anda bisa melayani dengan membeli dan menjual handphone seken dengan harga murah dan menyediakan batere baru. Meskipun ada konsumen yang lebih mementingkan kualitas, style dan model karena ingin menunjukkan status dan prestasi dalam masyarakat.
Fayakhun Andriadi juga mencontohkan hal yang lain, masyarakat terutama sekalu pengusaha kecil, bagi Fayakhun Andriadi sangat menginginkan tambahan modal tanpa prosedur yang berbelit-belit, jika mungkin tanpa jaminan apapun. Untuk memenuhi keinginan pengusaha kecil ini menurut Fayakhun Andriadi, lembaga keuangan seperti BMT, koperasi simpanan pinjam dan pegadaian, nampaknya sangat membantu sekali. Bahkan menurut Fayakhun Andriadi, program promosi yang digunakan begitu efektif sekali, contohnya “Mengatasi masalah tanpa masalah,”.
Mengapa demikian? Menurut Fayakhun Andriadi  karena sejumlah persyaratan dan prosedur pengajuan pinjaman sedemikian mudahnya, sehingga masyarakat pemakai jasa ini untuk sementara waktu dapat teratasi masalahnya, yakni keharusan untuk menyediakan persyaratan dan prosedur yang rumit.
Teman Fayakhun Andriadi,  memiliki sebuah toko sepatu, telah menentukan dua kelompok konsumen yang ditujunya. Kelompok tersebut menurut Fayakhun Andriadi adalah:
1.      Kelompok konsumen yang senang olahraga dan
2.      Kelompok konsumen secara umum

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fayakhun Andriadi, Politik yang Amanah

Gambar
Fayakhun Andriadi Pada masyarakat Indonesia terdapat sebuah anggapan bahwa politisi atau pejabat publik yang amanah adalah orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri dan keluarganya. Dengan kata lain, secara ekonomi sudah mapan, kebutuhan hidupnya sudah terpenuhi, sudah cukup dengan materi yang sekarang dimiliki bahkan berlebih. Dengan harapan, ketika nanti menjadi politisi atau pejabat publik, ia tidak akan melakukan politik transaksional untuk memperkaya diri. Keadaan tersebut mungkin yang membuat politisi muda Golkar bernama Fayakhun Andriadi menjadi berbeda. Fayakhun Andriadi, Politik yang Amanah Seperti dikutip dari www.fayakhun.com , dalam sebuah wawancara dengan majalah LIDER, tercatat bahwa sebelum terjun ke politik praktis dengan menjadi anggota DPR, Fayakhun Andriadi lebih dikenal malang melintang pada dunia usaha. Ia tercatat sebagai Komisaris Utama PT Toykar (2008), Komisaris PT Bambu Indah Timur (2003-2008), Komisaris PT Mandiri Karya Indah Sejahtera (2...
Terus membaca

Fayakhun : Sebagai Pembentuk Karakter

Gambar
Menurut Fayakhun Jika kurikulum baru 2013 dapat direalisasikan dengan baik di tataran lembaga pendidikan, maka anak-anak bangsa pastinya mempunyai karakter-karakter yang matang. Selain itu, menurut Fayakhun dapat mengimplementasikan ilmunya dalam masyarakat. karena konsep kurikulum baru 2013 tersebut mengandung pendidikan karakter bagi anak. mereka bukan hanya diajari untuk cerdas secara kognitif, akan tetapi mereka juga didik untuk memiliki sikap serta keterampilan. Sehingga, jika kurikulum tersebut dapat terealisasi kan dengan baik maka tujuan pendidikan nasional pun akan terealisasi kan. Murid tidak hanya dijadikan pekerja, bagi Fayakhun itulah yang akan diterapkan dalam kurikulum baru. Akan tetapi, murid akan dibentuk untuk menjadi orang yang berpotensi sesuai dengan apa yang diminati nya. Sehingga setelah lulus dari sekolah, tidak ada murid yang tidak mempunyai keahlian. Selain mempunyai potensi, murid juga akan dicetak mempunyai nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. ...
Terus membaca

Fayakhun dan Kekuatan Akal (bagian 1)

Sultan yang semena-semena Al kisah, pada zaman kesultanan Islam di Baghdad terdapat seorang sufi bernama Fayakhun . Kehidupan Fayakhun sangatlah sederhana meskipun sebenarnya ia adalah ada seorang Qadhi (Hakim) kerajaan. Ketika ayahanda Fayakhun meninggal dunia, Sultan negeri Baghdad menginginkan Fayakhun untuk menggantikan posisi ayahanda yang meninggal sebagai qadhi. Namun, di luar dugaan Sultan dan semua orang, ternyata Fayakhun dengan tegas menolak jabatan tersebut. Penolakan Fayakhun terhadap perintah Sultan sebagaimana disebutkan di atas, tentu tidak bisa diterima begitu saja. Sultan terus melakukan upaya-upaya untuk memaksa Fayakhun menjadi Qadhi. Upaya tersebut baru mereda setelah terdengar kabar bahwa Fayakhun menjadi gila, diduga karena terguncang oleh kematian ayahanda yang sangat dihormati sekaligus ia cintai. Masyarakat pun ikut mencerca keinginan Sultan untuk menjadikan Fayakhun menjadi hakim kerajaan yang dinilai turut menjadi penyebab goncangnya kejiwaan Fa...
Terus membaca