Fayakhun : Sebagai Pembentuk Karakter
Murid
tidak hanya dijadikan pekerja, bagi Fayakhun itulah
yang akan diterapkan dalam kurikulum baru. Akan tetapi, murid akan dibentuk
untuk menjadi orang yang berpotensi sesuai dengan apa yang diminati nya.
Sehingga setelah lulus dari sekolah, tidak ada murid yang tidak mempunyai
keahlian. Selain mempunyai potensi, murid juga akan dicetak mempunyai
nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Oleh karenanya, menurut Fayakhun mereka mempunyai kepribadian dan karakter
yang matang.
Seperti
yang melatarbelakangi adanya kurikulum 2013, menurut Fayakhun murid
akan dicetak tidak hanya cerdas secara kognitif. Akan tetapi, dalam kurikulum ini
murid akan dicetak sebagai cerdas dalam tiga aspek.
Dengan
adanya kurikulum baru ini, Fayakhun
berpendapat diharapkan tidak ada lagi tindak
pelanggaran yang akan dilakukan oleh orang-orang terdidik. Apalagi tawuran
antar pelajar ataupaun mahasiswa, bahkan dengan adanya kurikulum 2013 tersebut,
akan meminimalisir terjadinya kasus tindakan korupsi. Tetapi ada catatan
penting bagi pemerintah jika ingin mencetak anak bangsa seperti itu, menurut Fayakhun yakni kurikulum itu harus
diimplementasikan dengan baik di tataran lembaga pendidikan. segala aspek yang
mendukung harus dilaksanakan oleh pemerintah. Baik itu berupa kebijakan atau
persiapan fisik seperti pelatihan guru untuk mengimplementasikan kurikulum.
Karena guru sebagai penggerak utama pengimplementasian kurikulum. Jika guru
tidak diberi pelatihan dengan baik, maka kurikulum juga tidak akan terlaksana
dengan baik.
Komentar
Posting Komentar