Arti Kemandirian menurut Fayakhun Andriadi
Tema kemandirian memang penting bagi negara yang telah
merdeka. Karena, keutamaan dari bangsa yang merdeka adalah kewenangannya untuk
mengatur urusan rumah tangga di dalam negaranya sendiri. Apa artinya menadi
sebuah negara yang merdeka jika tidak diikuti dengan kewenangan dan kemampuan
untuk mengatur diri sendiri.
Meskipun demikian, FayakhunAndriadi memperingatkan agar kemandirian jangan dipahami dalam paradigma
yang sempit yaitu kesendirian (keterisolasian). Independensi (kemerdekaan atau
kemandirian) bukan berarti ketidakbutuhan sebuah negara pada negara lain,
melainkan ketidak-bergantungan pada negara lain. Dalam kancah global seperti
sekarang, mustahil sebuah negara bisa berdiri sendiri tanpa keterhubungan
(relasi) dengan negara lain. Interdependensi adalah kunci jawaban masa depan.
Kemandirian adalah satu sikap yang mengutamakan kemampuan
diri sendiri dalam mengatasi berbagai masalah demi mencapai satu tujuan, tanpa
menutup diri terhadap berbagai kemungkinan kerjasama yang saling menguntungkan.
Karena itu, sangat tidak tepat jika kemandirian bangsa dipahami sebagai hidup
sendiri, tidak membangun koneksi dengan negara lain.
Kemandirian adalah kemampuan untuk memberdayakan potensi
yang dimiliki untuk menjadi negara yang kompetitif di kancah global.
Interkoneksi tetap dijalin, tapi tidak dalam konteks bergantung pada negara
lain. Networking tetap dirajut, tapi bukan dalam posisi menggantungkan nasib
pada negara lain. Semua bentuk kerjasama dijalin secara setara, saling
menguntungkan, dan adil. Inilah makna kemandirian dalam tata dunia di masa
depan.
Kemandirian politik Indonesia memiliki beberapa aspek:
hubungan bilateral, regional, dan internasional. Mandiri secara politik
mencakup ketiganya secara integral. Indonesia bebas menentukan mitra bilateral
politik. Bebas berkiprah di ranah regional tanpa terikat pada beban politik
tertentu. Dan bebas menentukan arah kebijakan politik internasional sesuai
blueprint kenegaraan-kebangsaan kita: bebas-aktif. Bebas dari blok politik,
tapi aktif menyemai perdamaian.
Bentuk-bentuk kemandirian dalam bidang politik seperti
tersebut di atas sudah dirintis semenjak zaman pemerintahan awal Indonesia. Ir
Sukarno, presiden Indonesia waktu itu pernah menginisiasi beberapa bentuk
organisasi dan pertemuan yang menegaskan bentuk kemandirian Indonesia sebagai
sebuah bangsa melalui Gerakan Non Blok dan beberapa organisasi lain.
Komentar
Posting Komentar