Fayakhun Andriadi Bawa Partai Golkar Apresiasi Prestasi Timnas



Partai Golkar mengapresiasi prestasi timnas Indonesia yang berhasil masuk final dan menjadi juara kedua AFF Cup 2016 karena telah memberikan kebanggaan kepada seluruh masyarakat Indonesia, demikian kata Ketua DPD Golkar Jakarta Fayakhun Andriadi.
“Golkar DKI Jakarta bersama masyarakat memberikan apresiasi yang tinggi kepada prestasi timnas yang telah memberikan kebanggaan kepada pecinta sepakbola di Indonesia,” kata Fayakhun Andriadi di Jakarta, Sabtu (17/12/2016).
Fayakhun Andriadi mengatakan masyarakat Indonesia memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi Timnas tersebut meskipun belum sesuai harapan.
Menurut Fayakhun Andriadi, masyarakat antusias menyaksikan setiap laga timnas, dan menunjukkan daya juang tinggi khususnya di laga final AFF Indonesia versus Thailand.
“Tingginya antusiasme masyarakat menunjukkan harapan mereka pada kebangkitan sepakbola Indonesia yang begitu besar meskipun hasil akhir belum sesuai harapan,” ujar Fayakhun Andriadi.
Selain itu Fayakhun Andriadi mengatakan antusiasme masyarakat itu dapat dilihat dari acara Nonton Bareng final AFF pada leg 1 dan leg 2 yang diadakan DPD Golkar Jakarta di 14 wilayah di seluruh Jakarta.
Menurut dia saat leg-1, rata-rata jumlah masyarakat yang datang di setiap titik Nobar Golkar antara 200-300 orang.
“Sementara pada leg 2, jumlah peserta Nobar semakin banyak. Rekor peserta terbanyak di DPD Golkar DKI Jakarta pada leg 2, yaitu sekitar 700 orang,” kata Fayakhun Andriadi.
Fayakhun Andriadi mengatakan pada laga final AFF Cup, Golkar hadir di tengah masyarakat dan berbaur dengan satu keyakinan yaitu mendukung Timnas Indonesia.
Menurut anggota Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi itu antusiasme masyarakat Jakarta yang tinggi mendukung Timnas Indonesia ditunjukkan dengan datang ke tempat Nobar mengenakan berbagai atribut seperti jersey timnas, ikat kepala merah putih.
“Antusiasme masyarakat memberikan dukungan kepada Timnas begitu besar di setiap titik Nobar Golkar. Bersama-sama menonton sembari memanjatkan doa untuk kemenangan tim Indonesia,” ujar Fayakhun Andriadi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fayakhun Bicara Tanggung Jawab Rakyat Pasca Pilpres 2014

Gambar
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi, mengungkapnya apresiasinya terkait kesuksesan Pilpres 2014. Meski demikian, Fayakhun mengingatkan bahwa masih ada tanggungjawab yang diemban oleh masyarakat. Fayakhun menulis :  “Pemilu 2014 sudah selesai dilaksanakan dengan sukses. Namun ini baru garis start. Setelah ini, tanggungjawab demokratis yang tak kalah beratnya menanti rakyat Indonesia, yaitu mengawal, menjaga, mengkritisi dan mengawasi pemerintah terpilih. Siapapun presiden yang terpilih, menjadi tanggungjawab rakyat Indonesia untuk mengawasi agar janjinya direalisasikan menjadi bukti, visinya diturunkan menjadi aksi, misinya diwujudkan dalam realisasi. Tanggungjawab ini harus dilaksanakan rakyat hingga Pemilu 2019 nanti. Pemilu 2019 menjadi garis finish bagi pemilu 2014, tapi sekaligus juga menjadi garis start bagi Pemilu 2024.” Terkait dengan tanggungjawab ini, Fayakhun   berharap agar masyarakat turut aktif mengawal demokrasi. Ada celah yang harus diis
Terus membaca

Fayakhun : Sebagai Pembentuk Karakter

Gambar
Menurut Fayakhun Jika kurikulum baru 2013 dapat direalisasikan dengan baik di tataran lembaga pendidikan, maka anak-anak bangsa pastinya mempunyai karakter-karakter yang matang. Selain itu, menurut Fayakhun dapat mengimplementasikan ilmunya dalam masyarakat. karena konsep kurikulum baru 2013 tersebut mengandung pendidikan karakter bagi anak. mereka bukan hanya diajari untuk cerdas secara kognitif, akan tetapi mereka juga didik untuk memiliki sikap serta keterampilan. Sehingga, jika kurikulum tersebut dapat terealisasi kan dengan baik maka tujuan pendidikan nasional pun akan terealisasi kan. Murid tidak hanya dijadikan pekerja, bagi Fayakhun itulah yang akan diterapkan dalam kurikulum baru. Akan tetapi, murid akan dibentuk untuk menjadi orang yang berpotensi sesuai dengan apa yang diminati nya. Sehingga setelah lulus dari sekolah, tidak ada murid yang tidak mempunyai keahlian. Selain mempunyai potensi, murid juga akan dicetak mempunyai nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
Terus membaca

Ketimpangan Ekonomi dalam Pandangan Fayakhun Andriadi

Gambar
Belakangan ini, politisi Indonesia seringkali mendapatkan stigma kurang baik dari masyarakat. Meskipun mungkin hanya dilakukan oleh oknum tertentu, perilaku negatif para politisi di tanah air ini seolah telah menjauhkan mereka dari masyarakat. Meskipun demikian, tidak sedikit juga politisi yang memperhatikan nasib masyarakat kelas menengah ke bawah, salah satunya adalah Fayakhun Andriadi . Dalam tulisannya, Fayakhun menyebutkan bahwa semakin tingginya biaya hidup dan kemiskinan di Jakarta memang lebih sering dijadikan alasan umum oleh sebagian orang untuk hidup mengemis. Padahal, faktor yang membuat seseorang harus mengais rezeki dari uluran tangan orang lain begitu heterogen. Sayang, banyak orang yang tak sadar akan faktor-faktor tersebut. Baik masyarakat yang memproduksi para pengemis, pemerintah sebagai pihak yang semestinya mengentaskan para pengemis atau bahkan para pengemis sendiri, karena baginya hidup itu adalah untuk makan. Keberadaan para pengemis dari kala
Terus membaca